PROPOSAL ( USULAN KEGIATAN )
Suatu
kegiatan perlu dibuatkan proposal bila kegiatan itu perlu persetujuan atau
dukungan pihak lain.
Contoh : Seseorang atau badan
usaha yang akan membuka atau mengembangkan usaha, tetapi orang tersebut harus
memiliki dana, maka seseorang atau badan usaha itu perlu membuat proposal usaha
untuk diajukan kepada pemilik modal atau bank untuk mendapatkan dukungan dana
atau pembeli.
Lampirkan hal – hal yang perlu di
lampirkan, contoh :
1. Nama
proposal kegiatan misalnya : Proposal peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 50.
2. Pengantar
atau pendahuluan : berisi uraian tentang latar belakang atau dasar pemikiran
mengapa suatu kegiatan dilakukan.
3. Tujuan
: apa yang hendak dicapai melalui kegiatan tersebut.
4. Bentuk
atau jenis kegiatan, tempat dan waktu dilaksanakan ( jadwal dan denah lokasi
terlampir ).
5. Rencana
atau program kerja.
6. Panitia
pelaksana ( terlampir ).
7. Harapan
dari para pembaca, misal : Partisipasi atau sumbangan atau sponsor.
8. Biaya
atau dana : Berapa biaya yang dibutuhkan dan dari mana sumbernya ( rincian
terlampir ).
Untuk proposal kegiatan yang
bersifat niaga (bisnis) perlu di cantumkan :
1.
Analisis pasar ( berapa pangsa pasar, pesaing
dan proyeksi penjualan ).
2. Analisis teknologi ( bagaimana proses produksi,
mesinnya apa saja, bagaimana ketersediaan bahan bakunya ).
3.
Analisis Finansial ( berapa kebutuhan dana,
berapa impasnya, perkiraan rugi laba ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar