Minggu, 31 Januari 2016

KATA ULANG ( KATA ULANG SEBAGIAN )


Menggunakan kata ulang sebagian dalam kalimat dengan memperhatikan komponen pokok kata bentuk itu, serta makna peluangnya. Dilihat dari segi bentuknya, kita mengenal bentuk kata ulang dengan kata dasar sebagai komponen pokok, nisalnya: tas – tas, ranting – ranting, serdadu – serdadu, pelabuhan – pelabuhan dan sebagainya.
Kata ulang yang komponen pokonya kata berimbuhan, tidak perlu seluruh kata berimbuhan tersebut diulang melainkan cukup sebagian saja. Demikian pula apabila sebuah bentuk kata gabung ( mobil antik, perusahaan swasta, daerah transmigrasi, objek pariwisata, kawasan industri, buku petunjuk pelaksanaan, dsb ) dijadikan bentuk kata ulang, maka yang diulang tidak perlu seluruh komponen pokoknya melainkan cukup sebagian saja. Bentuk kata gabung yang sudah senyawa seperti kereta api, marga satwa, saputangan segitiga, dsb, apabila dijadikan kata ulang, maka seluruh komponen pokok harus diulang. Contoh :
Komponen Pokok                                  Kata Ulang
1.       Kereta api.                                            1. Kereta api – kereta api.
2.       Margasatwa.                                         2. Margasatwa – margasatwa.
3.       Saputangan.                                          3. Saputangan – saputangan.
4.       Segitiga.                                               4. Segitiga – segitiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar